Banjir merendam 6 desa di 2 kecamatan di Kabupaten Tulungagung
Hujan deras yang mengguyur
semalaman di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menyebabkan tebing
bukit setinggi 15 meter longsor, dan menimpa 2 rumah warga yang ada dibawahnya.
Masih labilnya tanah disekitar lokasi longsor, warga setempat masih membiarkan
material longsor, hanya membuat parit di, agar air resapan dapat mengalir.
Intesitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Tulungagung, Jawa
Timur, di awal musim penghujan ini, mengakibatkan sebuah tebing bukit setinggi
15 meter di Dusun Kebunsari, Desa Pagerwojo, Kecamatan Pagerwojo, longsor.
Labilnya tanah di bukit ini, meterial longsor berupa tanah, dan lumpur, menimpa
dua rumah warga, yang tepat berada di bawah tebing tersebut, yang hanya
berjarak dua meter. Dua rumah tersebut, milik Kaselan, dan Sinto, di mana rumah
kaselan yang terimpa material longsor, menjebolkan dinding bagian dapur, serta
menimpa perabotan dapur. Sedangkan rumah sinto, bagian dinding ruang tamu dan
dapur, yang jebol, karena tidak kuat menahan lajunya material longsor.
Menurut Kaselan, korban
longsor, bahwa longsor tersebut, terjadi jum’at dini hari, sekitar pukul 01.30
wib, yang sebelumnya wilayah Kecamatan Pagerwojo, di guyur hujan semalaman.
Bahkan longsor yang menimpa rumahnya, sebelumnya tebing bukit yang ada di
belakang rumanya, tidak ada tanda-tanda akan longsor, namun saat terjadi
longsor, dirinya dan keluarganya berada di luar rumah, karena saat itu hujan
semakin deras. Sementara itu, menurut kepala Desa Pagerwojo, diwilayahnya hanya
terdapat satu titik bencana tanah longsor, namun material longsor tersebut,
menimpa dua rumah warga. Bahkan untuk sementara waktu, pemerintah desa, dan
warga, hanya membersihkan puing-ping rumah yang di terjang longsor, dan belum
berani membersihkan material longsor, karena tahannya masih labil, dan rawan
longsor susulan.
Untuk sementara waktu, dua
warga korban longsor tersebut, saat ini mengungsi di rumah kerabatnya, karena
mengingat wilayahnya Pagerwojo, curah hujan masih tinggi. Bersamaan dengan
bencana longsor di Desa Pagerwojo, di Kecamatan Pagerwojo, juga terjadi di desa
gondang gunung, gambiran, dan desa penjor, rata-rata rumah warga yang menjadi
korban, dan akses jalan desa. Bencana di Pagerwojo ini, diperkirakan kerugian
mencapai puluhan juta rupiah. Di guyur hujan semalaman dua rumah warga tertimpa
longsor.
Sedikitnya 6 desa di dua
wilayah Kecamatan di Kabupaten Tulungagung Terendam Banjir pada jumat pukul 4
pagi hari tadi. Ketinggian banjir ini mencapai sekitar 1 meter. Banjir tersebut
menyebabkan arus lalu lintas sempat tersendat.
Bencana alam banjir setinggi
sekitar 1 meter merendam 6 desa di dua wilayah Kecamatan Di Kabupaten
Tulungagung. Banjir tersebut disebabkan akibat hujan deras dan kiriman air dari
wilayah pegunungan watulimo kabupaten trenggalek. Desa yang mengalami bencana
banjir tersebut meliputi desa Talun Kulon, Bantengan dan Desa Kedungwilut
Kecamatan Bandung.
Akibatnya sekitar 83 rumah warga terendam banjir setinggi 1 meter tersebut. Selain merendam rumah warga, banjir juga sempat memutuskan arus lalu lintas di jalur penghubung wilayah Kecamatan Bandung dengan wilayah Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Pada pukul 5 pagi hari tadi hujan sudah mulai berhenti.
Akibat banjir yang
merendam 6 desa di dua wilayah kecanmatan di Kabupaten Tulungagung tersebut anggota
BPBD Kabupaten tulungagung dibantu Polres Tulungagung dan Satpol PP membantu
proses pembersihan material bekas banjir tersebut.
Akibatnya sekitar 83 rumah warga terendam banjir setinggi 1 meter tersebut. Selain merendam rumah warga, banjir juga sempat memutuskan arus lalu lintas di jalur penghubung wilayah Kecamatan Bandung dengan wilayah Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek. Pada pukul 5 pagi hari tadi hujan sudah mulai berhenti.
Komentar
Posting Komentar