Diterjang Lumpur dan Batu, Tembok Rumah Ambrol
TRENGGALEK
- Tanah longsor kembali terjadi di Kota Keripik Tempe. Setelah longsor di jalur
Kilometer (KM) 16 Jalan Trenggalek-Ponorogo, masuk Desa Nglinggis, Kecamatan
Tugu, giliran di Dusun Dawung, Desa Pringapus, Kecamatan Dongko. Akibatnya,
tembok belakang rumah milik Katino, 43, warga setempat, jebol diterjang
longsoran. Kerugian Katino mencapai Rp 2,5 juta lebih. Mengurangi derita
Katino, warga setempat dan berbagai pihak terkait kemarin langsung kerja bakti
membersihkan material longsoran.
Berdasarkan informasi yang didapat Jawa
Pos Radar Trenggalek, sekitar pukul 13.00 hingga pukul 16.00, daerah
sekitar diguyur hujan lebat. Baru sekitar pukul 20.30 Kamis (9/11)
terdengar suara gemuruh yang berasal dari tebing belakang rumah korban.
"Untung saja ketika terdengar suara gemuruh tersebut, pemilik rumah
langsung tanggap dan keluar rumah untuk menyelamatkan diri,” ungkap Mujiono,
warga setempat.
Dia menambahkan, keputusan pemilik rumah
keluar rumah cukup tepat. Sebab, beberapa saat kemudian material longsor berupa
lumpur, batu, dan sebagainya dari bukit turun. Kemudian menghantam bagian
belakang rumah sampai lubang.
Hal tersebut dibenarkan Kapala Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek Djoko Rusianto. Dia
menambahkan, setelah mendapatkan laporan itu, BPBD langsung menerjunkan tim
reaksi cepat penanggulangan bencana (TRC-PB) ke lokasi. Dari situ, berdasarkan
tinjauan sementara, diketahui material longsor yang menimbun rumah korban
setinggi empat meter dan panjang tujuh meter. "Material dari tebing itu
membuat tembok salah satu rumah Katino jebol,” imbuhnya.
Komentar
Posting Komentar